Empati
|
Empati adalah sifat terpuji yang dianjurkan dalam Islam. Empati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) adalah keadaan mental yang merasakan dirinya sama dengan orang lain dalam perasaan dan pikiran.
Jauh mundur ke belakang, lebih dari 14 abad yang lalu, Rasulullah mengagumi kebiasaan orang-orang Asy'ar di Yaman. Mereka memiliki jiwa empati yang sangat kuat. Mereka punya kebiasaan unik. Bila persediaan makanan di kampung menipis, mereka mengumpulkan semua bahan makanan yang masih mereka miliki dalam satu kain. Sesudah itu bahan makanan tersebut mereka bagikan sama rata ke seluruh warga. Hal yang sama juga mereka lakukan saat bekal peperangan mulai menipis. Maka tak berlebihan jika Rasulullah sangat mencintai mereka.
Empati memang sebatas rasa. Namun empati baru berarti jika berlanjut pada aksi, bukan sekedar iba di hati. Empati adalah bentuk keshalihan hati yang harus berlanjut dengan keshalihan amal. Dari niat menuju tindakan.
Empati tak hanya sekedar memecahkan kesulitan dalam masalah sosial. Tapi ia punya kaitan yang kuat dengan keimanan. Seperti yang disampaikan Rasulullah:
Empati memang harusnya ada dalam diri setiap manusia. Empati diperlukan dalam kehidupan antar manusia. Karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang keberadaannya saling bergantung dan membutuhkan. Dengan empati manusia mampu merasakan kesulitan dan kesedihan yang dialami orang lain. Hingga melahirkan perbuatan bahu membahu, tolong menolong dan saling meringankan. Manusia akan rela memberikan yang ia miliki untuk membantu kesulitan orang lain.
Betapa hidup akan lebih indah dan berarti jika empati hadir dan diwujudkan dalam laku nyata. Masalah besar yang menimpa negri ini akan menjadi ringan dengan empati.
Jauh mundur ke belakang, lebih dari 14 abad yang lalu, Rasulullah mengagumi kebiasaan orang-orang Asy'ar di Yaman. Mereka memiliki jiwa empati yang sangat kuat. Mereka punya kebiasaan unik. Bila persediaan makanan di kampung menipis, mereka mengumpulkan semua bahan makanan yang masih mereka miliki dalam satu kain. Sesudah itu bahan makanan tersebut mereka bagikan sama rata ke seluruh warga. Hal yang sama juga mereka lakukan saat bekal peperangan mulai menipis. Maka tak berlebihan jika Rasulullah sangat mencintai mereka.
Empati memang sebatas rasa. Namun empati baru berarti jika berlanjut pada aksi, bukan sekedar iba di hati. Empati adalah bentuk keshalihan hati yang harus berlanjut dengan keshalihan amal. Dari niat menuju tindakan.
Empati tak hanya sekedar memecahkan kesulitan dalam masalah sosial. Tapi ia punya kaitan yang kuat dengan keimanan. Seperti yang disampaikan Rasulullah:
"Tidak beriman salah seorang kalian, hingga menyayangi saudaranya seperti menyayangi dirinya sendiri." (HR. Bukhari Muslim)Kasih sayang memang tidak sama dengan empati. Namun berawal dari empati menghadirkan rasa kasih sayang. Dan karenanya empati menjadi syarat dari keimanan.
Empati memang harusnya ada dalam diri setiap manusia. Empati diperlukan dalam kehidupan antar manusia. Karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang keberadaannya saling bergantung dan membutuhkan. Dengan empati manusia mampu merasakan kesulitan dan kesedihan yang dialami orang lain. Hingga melahirkan perbuatan bahu membahu, tolong menolong dan saling meringankan. Manusia akan rela memberikan yang ia miliki untuk membantu kesulitan orang lain.
Betapa hidup akan lebih indah dan berarti jika empati hadir dan diwujudkan dalam laku nyata. Masalah besar yang menimpa negri ini akan menjadi ringan dengan empati.
9 Comments
Dulu waktu SMP belajar pengertian simpati, empati dan identifikasi di SMP. Dan ini lebih jelas tentang empati apalagi dalam pandangan Islam. Ini sangat bermanfaat bagi pembaca
ReplyDeleteterima kasih ...
Deletesetuju mba...empati harus ditunjukkan dengan perbuatan bukan hanya omongan
ReplyDeleteToss dong.. he.. he
Delete"Empati adalah bentuk keshalihan hati yang harus berlanjut dengan keshalihan amal"
ReplyDelete.
Wahai munafik di seberang jauh sana, Camkan ini kata mbak Yenni. Kalian tak akan pernah tau Empati!!, karena hari dan ragamu tak pernah sama!!.
hehe
.
.
Arsilogi.id
Oow.. 😁
DeleteJarang sekali orang bisa berempati di masa kini ��
ReplyDeleteSedihnya kl ada yg begitu
ReplyDeleteSama2
ReplyDelete