"Berbahagialah engkau dengan hidup ini sebelum mati dan petiklah bunga itu sebelum datang musim gugur." 
(  Aidh Al Qarni ) 

Perjalanan hidup manusia penuh lika-liku. Tak selalu berjalan mulus dan bahagia seperti yang diharapkan. Ujian dan cobaan datang dan pergi. Manusia pastinya ingin dalam keadaan bahagia terus menerus. Namun hidup tanpa ujian dan cobaan adalah hal yang mustahil.

Foto : Google 

Ujian dan cobaan adalah pelangi yang mewarnai kehidupan manusia. Ujian dan cobaan dari yang skalanya kecil hingga besar akan selalu ada di mana pun, kapan pun dan datang tanpa rencana. Namun satu hal yang harus diyakini bahwa ujian membuat manusia semakin kuat. Seperti pohon yang terus tumbuh tinggi dan kokoh bersama hujan deras, angin kencang dan terik matahari yang menyengat.
Belajar dari pohon, hadapi dan selesaikan masalah dengan usaha terbaik.

"Kamu benar-benar akan diuji pada hartamu dan dirimu."  [ Âli ‘Imrân/3: 186 ]

Ujian dan cobaan harusnya membuat manusia belajar darinya, setelahnya diharapkan menjadi pribadi yang lebih baik. Ujian menjadikan manusia mendekat kepada Tuhannya, dengannya tenanglah hati dan penuh kepasrahan pada-Nya.

Bersama kesulitan ada kemudahan. Itulah janji-Nya yang pasti. Saat masalah menerpa, ada Allah yang menemani. Jangan cemas menghadapinya. Kemudahan akan Allah hadirkan dengan caraNya. Begitulah cara Allah mendidik makhlukNya.

Meski ujian datang, bahagia tetap bisa dihadirkan. Dengan sabar dan tawakal kepadaNya bahagia bisa hadir. Cara pandang manusia mengenai ujian hidup mempengaruhi kebahagiaan. Tidak ada yang menghalangi bahagia di hati kecuali diri sendiri. Ingatlah bahwa Allah selalu bersama jika manusia hanya bersandar pada-Nya. Tidak akan membiarkan sedih berlarut-larut sebaliknya berganti semangat melewati setiap ujian.

"Siapkan diri melewati setiap ujian dari-Nya" 

Tetaplah semangat dan berbahagialah dengan ujian.
Lulus menghadapinya, tanda manusia yang naik kelas.

Semangat menempuh ujian !!!




2 Comments

  1. Asyiaaap Bu, tetep semangat berarti ya . dan terimakasih sudah mengingatkan . hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2 mas, tulisan ini yg pertama ditujukan utk diri sendiri

      Delete