Anak Penghafal Al Qur'an
oleh : Yenni Winyetri
Bersyukur ketika memiliki anak yang sudah bisa memutuskan sendiri ingin menghafal Al Qur'an, meski orangtua tidak pernah meminta atau menyuruhnya.
Namun yang namanya anak-anak, terlebih masa liburan seperti sekarang ini, sebagaimana orang dewasa yg juga sedang proses menghafal, tau betul bagaimana perjalanan nenghafal itu penuh liku dan godaan.
Dan halangan terberat adalah mengatasi rasa malas dan lemah semangat hingga menunda-nunda waktu untuk muroja'ah atau bahkan tidak melakukannya sama sekali.
Padahal kalau sudah menghafal, harus disiplin menyediakan waktu mengulang yang sudah dihafal selain menambah hafalan baru.
Mengulang inilah yang sering lalai dilakukan.
Hafalan mungkin bertambah, tapi pelan-pelan surat yang sudah dihafal hilang satu ayat demi satu ayat jika tidak disiplin mengulangnya setiap hari.
Sebagai orangtua, jangan pernah bosan mengingatkan anak untuk kembali memperbaiki niatnya menghafal, membangun semangatnya dengan menyampaikan keutamaan orang-orang yg menghafal Al Qur'an, membangun cintanya kepada Al Qur'an, hingga ia tidak merasa berat disiplin menyediakan waktu untuk muroja'ah. Nasihat ini bisa diberikan saat melihat anak mulai lemah semangatnya mengulang hafalan dan lebih asyik berleha-leha.
Semoga anak-anak kita istiqomah membersamai Al Qur'an yang tentunya juga mesti diikuti oleh para orangtua yang juga mencintai Al Qur'an.
0 Comments